RM. ZAHIRA Khas Kualuh ( Bakung-Bakung)

 

Menikmati Makanan Khas Melayu Kualuh Di RM. ZAHIRA (Jl. Lintas Sumatera Membang Muda, Bakung-Bakung)

Sesuai dengan namanya, Tempat  makan ini berada di sisi Rel Kereta Api, Menghidangkan masakan khas Melayu Kualuh, Menu utama yang di rekomendasi untuk dicoba gulai asam ikan baung dan anyang Ayam.

Setiap pengunjung akan dihidangkan menu yang sama, anyang ayam dan gulai asam ikan baung. Tidak absen nasi putih dari Beras Leidong yang membuat Bupati Labura mengeluarkan peraturan tentang konversi lahan tani ke sawit karena hasil bumi yang satu ini telah menjadi komoditi ekspor. Makanan pokok ini dihidangkan bersama ikan goreng dan sayur daun singkong tumbuk dan rebusan daun pepaya dengan sambal Bbelacan/terasi.

Yang baru pertama kali makan di tempat ini, tentu ingin mencoba semua. Mata langsung tertuju ke anyang ayam. Menu yang satu ini adalah cincang ayam kampung bakar dengan kuah dari Santen kelapa, dan kelapa parut yang  digongseng dan irisan bawang merah segar. Masakan ini sering dijumpai di acara-acara adat.

Sekarang rumah makannya jadi semacam destinasi baru. Ibu Juleha Selaku Pemilik RM. ZAHIRA Khas Kualuh bercerita, pernah ada seorang pengunjung terlihat sangat kecewa karena gulai asam baung sudah habis saat ia tiba. Ternyata orang itu datang dari jauh. untuk mengganti rasa kecewa dari pengungung walaupun rumah makannya sudah tutup namun tetap di buatka special untuk pengunjung tersebut.

Selamat Meningkmati Hidangan Khas Kualuh Dari RM. ZAHIRA.

Alamat Lengkap :
RM. ZAHIRA (Khas Kualuh)
Jl. Lintas Sumatera Membang Muda (Bakung Bakung)
Kec. Kualuh Hulu Kab, Labuhanbatu Utara. 21457
Buka Setiap Hari 
Pukul : 08.00 -22.00 WIB

Menerima Pesana :

Kontak :
081534227995 ( Yusup TBN )

RM Khas Labura

Ayang-ayangku...ayang-ayangku...Begitulah lirik lagu duo dara manis binaan Republik Cinta Management punya Dhani Ahmad. Kata "ayang" dalam lirik lagu itu adalah plesetan dari kata sayang, ungkapan rindu seorang perempuan terhadap kekasihnya. Loh, apa hubungannya dengan anyang ayam?
Anyang ayam dan ayang-ayangku memang tidak ada kesamaan historis dan leksikal, melainkan hanya muncul kesan kemiripan dalam penyebutan. Satu-satunya yang bisa memantik kesamaan anyang ayam dan ayang-ayang adalah rasa rindu yang selalu muncul sesudah kita mengenal dan meresapinya. Ya, anyang ayam adalah sebuah sajian kuliner khas Desa Kualuh Selatan,Kecamatan Gunting Saga, Labuhanbatu Utara, yang selalu membuat pencicipnya rindu, terbayang, dan ingin datang kembali untuk mencicipinya.

Salah satu, atau mungkin tinggal satu-satunya, rumah makan di Kecamatan Kualuh Selatan yang masih menyajikan penganan anyang ayam itu adalah Rumahmakan Khas Kualuh. Letak rumah makan yang terbuat dari papan itu sungguh unik, persis ada di sebelah kanan jembatan besi Kualuh (bila kita dari arah Kota Medan menuju Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu induk) dan ada juga di jalan bakung bakung,mambang muda, pertama dapat kalau kita arah dari medan  yang melintasi Sungai Bilah, sungai terbesar di kawasan Labuhanbatu induk dan pemekarannya.

Dari tampilan dan bahan utama, terkesan tidak ada yang istimewa dari anyang ayam: pucat dan disajikan dalam tepekan kaca ukuran kecil. Tapi soal rasa, ehemmm, anyang ayam satu ini ternyata telah mengalami modifikasi rasa selama kurun waktu 20 tahun terakhir ini.Alm. H Buyung Darwin Tambunan (60), pemilik rumah makan ini mengaku, anyang ayam ini bukanlah penganan khas hasil kreasinya atau keluarganya.

"Anyang ayam inikan makanan masyarakat Melayu Labuhanbatu,yang kini menjadi labuhanbatu utara yang punya karakter dan pendekatan kultur Melayu yang sedikit berbeda dengan Melayu-melayu yang ada," katanya.Kata Darwin, sekitar 20 atau 30 tahun lalu,makanan anyang ayam ini dulu memiliki kesamaan bahan dan citarasa. Kata dia, anyang ayam adalah penganan yang bahan utamanya berasal dari ayam, kalau bisa ayam kampung atau ayam ras, agar rasanya lebih manis alami ketimbang ayam buras atau ayam peternak.

Ayam itu dipotong, lalu direbus beberapa saat. Di saat bersamaan, disiapkan bahan - bahan bumbu lainnya seperti asam,air dan garam dapur secukupnya, cabai dan merica secukupnya yang ditumbuk halus, kelapa parut yang digonseng sampai halus. Semua bumbu itu nantinya dimasak dalam satu kuali sampai airnya mengering. Namun ternyata tidak semua pengunjung suka tingkat keasaman dan pedasnya daging bersamaan dalam daging ayam yang empuk.

"Apalagi tempat kami berjualan ini kan daerah perlintasan, macam-macam orang lewat, macam-macam pulalah seleranya soal bumbu anyang ayam ini. Umumnya mereka tidak suka asam dan bumbu yang pekat menyatu dalam daging. Kata pengunjung, anyang ayam asli terlalu membuat mereka berkeringat waktu mencicipinya," kata Buyung Darwin Tambunan.

Karena itu, ia mencoba beberapa kali varian anyang ayam. Darwin akhirnya mendapatkan formula tetap: asam digantikan jeruk nipis agar tingkat keasamannya tidak terlalu pekat. Bumbu-bumbu yang bikin rasa pedas kuantitasnya dikurangi. "Jeruk nipis itu saya asami waktu anyang ayam hampir masak. Resep yang saya temukan 20 tahun lalu ini bertahan sampai sekarang," tegas Buyung Darwin Tambunan.
Untuk lokasi rumah makan khas kualuh
Jl. Sumatera,mambang muda / bakung bakung.labuhanbatu utara

Selamat menikmatin masakan khas kualuh.

Dan juga rumah makan ini menerima pesenan sesui dengan yang di inginkan

daftar menu :

1. anyang ayam

2. Gule asam ikan baung

3.ayam goreng

4.daun ubi tumbok

5. sambel belacan/trasi

6.sambel ikan tri

dan banyak yang lainnya seperti gambar di atas.

jika anda ingin memesan pastikan jangan mendadak,minimal 3 jam sebelum sudah memesan.

pemili RM. Khas Khualu

nama : Ibu Juleha / Bapak Syahrial Tbn

no. telpon ;085359484442

jam operasi

jam buka : 08;00wib 

jam tutup : 20:30wib

TERIMAH KASIH SUDAH MENGUNJUNGI

DAN SELAMAT MENIKMATIN.

RM. ZAHIRA ( Khas Kualuh) jl.mambang muda/bakung bakung

Rumah makan khas kualuh jl. Lintas sumatera mambang muda/bakung bakung pos 21457 aek kanopan.sumut

Kabupaten Labuhanbatu Utara, atau disingkat Labura, sedikit banyak bisa terwakilkan dalam hidangan di meja Rumah Makan ZAHIRA Khas Kualuh Jl, Bakung Bakung membang muda.
Sesuai dengan namanya, tempat makan di sisi jalan lintas kendaraan dan kreata api ini menghidangkan masakan khas Melayu Kualuh, penduduk asli di kawasan itu.
Sebelum memasuki daerah yang merupakan satu dari tiga pecahan daerah Labuhanbatu ini, Tribun mendapat rekomendasi untuk mencoba gulai asam ikan baung.
Ternyata, tanpa diminta, setiap pengunjung akan dihidangkan menu yang sama, anyang ayam dan gulai asam ikan baung. Tidak absen nasi putih dari Beras Leidong yang membuat Bupati Labura mengeluarkan peraturan tentang konversi lahan tani ke sawit karena hasil bumi yang satu ini telah menjadi komoditi ekspor. Makanan pokok ini dihidangkan bersama ikan goreng dan sayur daun singkong tumbuk dan rebusan daun pepaya dengan sambal terasi.
"Ya dihidangkan saja semua. Nanti yang tidak dimakan, tak dihitung. Tapi, biasanya pengunjung bakal mencoba semua," kata pemilik rumah makan, Mariani, Senin (23/1/2016).
Yang baru pertama kali makan di tempat ini, tentu ingin mencoba semua. Mata langsung tertuju ke anyang ayam. Menu yang satu ini adalah cincang ayam kampung bakar dengan kuah dari tepung berbahan utama kelapa dan beras yang digongseng dan irisan bawang merah segar. Masakan ini sering dijumpai di acara-acara adat.
Menu utama lainnya, gulai asam baung, tidak akan mudah Anda jumpai di tempat lain. "Di Rantauprapat dan Kotapinang, mereka juga buat gulai asam baung. Tapi, masing-masing beda rasanya," kata syahrial Tbn penuh isyarat.

khas kualuh labura bakung bakung

Ayang-ayangku...ayang-ayangku...Begitulah lirik lagu duo dara manis binaan Republik Cinta Management punya Dhani Ahmad. Kata "ayang" dalam lirik lagu itu adalah plesetan dari kata sayang, ungkapan rindu seorang perempuan terhadap kekasihnya. Loh, apa hubungannya dengan anyang ayam?
Anyang ayam dan ayang-ayangku memang tidak ada kesamaan historis dan leksikal, melainkan hanya muncul kesan kemiripan dalam penyebutan. Satu-satunya yang bisa memantik kesamaan anyang ayam dan ayang-ayang adalah rasa rindu yang selalu muncul sesudah kita mengenal dan meresapinya. Ya, anyang ayam adalah sebuah sajian kuliner khas Desa Kualuh Selatan,Kecamatan Gunting Saga, Labuhanbatu Utara, yang selalu membuat pencicipnya rindu, terbayang, dan ingin datang kembali untuk mencicipinya.

Salah satu, atau mungkin tinggal satu-satunya, rumah makan di Kecamatan Kualuh Selatan yang masih menyajikan penganan anyang ayam itu adalah Rumahmakan Khas Kualuh. Letak rumah makan yang terbuat dari papan itu sungguh unik, persis ada di sebelah kanan jembatan besi Kualuh (bila kita dari arah Kota Medan menuju Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu induk) yang melintasi Sungai Bilah, sungai terbesar di kawasan Labuhanbatu induk dan pemekarannya.

Dari tampilan dan bahan utama, terkesan tidak ada yang istimewa dari anyang ayam: pucat dan disajikan dalam tepekan kaca ukuran kecil. Tapi soal rasa, ehemmm, anyang ayam satu ini ternyata telah mengalami modifikasi rasa selama kurun waktu 20 tahun terakhir ini. H Buyung Darwin Tambunan (60), pemilik rumah makan ini mengaku, anyang ayam ini bukanlah penganan khas hasil kreasinya atau keluarganya.

"Anyang ayam inikan makanan masyarakat Melayu Labuhanbatu, yang punya karakter dan pendekatan kultur Melayu yang sedikit berbeda dengan Melayu-melayu yang ada," katanya.Kata Darwin, sekitar 20 atau 30 tahun lalu,makanan anyang ayam ini dulu memiliki kesamaan bahan dan citarasa. Kata dia, anyang ayam adalah penganan yang bahan utamanya berasal dari ayam, kalau bisa ayam kampung atau ayam ras, agar rasanya lebih manis alami ketimbang ayam buras atau ayam peternak.

Ayam itu dipotong, lalu direbus beberapa saat. Di saat bersamaan, disiapkan bahan - bahan bumbu lainnya seperti asam,air dan garam dapur secukupnya, cabai dan merica secukupnya yang ditumbuk halus, kelapa parut yang digonseng sampai halus. Semua bumbu itu nantinya dimasak dalam satu kuali sampai airnya mengering. Namun ternyata tidak semua pengunjung suka tingkat keasaman dan pedasnya daging bersamaan dalam daging ayam yang empuk.

"Apalagi tempat kami berjualan ini kan daerah perlintasan, macam-macam orang lewat, macam-macam pulalah seleranya soal bumbu anyang ayam ini. Umumnya mereka tidak suka asam dan bumbu yang pekat menyatu dalam daging. Kata pengunjung, anyang ayam asli terlalu membuat mereka berkeringat waktu mencicipinya," kata Buyung Darwin Tambunan.

Karena itu, ia mencoba beberapa kali varian anyang ayam. Darwin akhirnya mendapatkan formula tetap: asam digantikan jeruk nipis agar tingkat keasamannya tidak terlalu pekat. Bumbu-bumbu yang bikin rasa pedas kuantitasnya dikurangi. "Jeruk nipis itu saya asami waktu anyang ayam hampir masak. Resep yang saya temukan 20 tahun lalu ini bertahan sampai sekarang," tegas Buyung Darwin Tambunan.
Untuk lokasi rumah makan khas kualuh
Jl. Sumatera,mambang muda / bakung bakung.

Selamat menikmatin masakan khas kualuh.

masakan khas kualuh labura

Kuliner masakahn khas kualuh labura sumatrra
utara.
Mungkin anda yg berada di luar sumatera utara sangat asing dengan nama masakan khas kualuh. Masakan khas kualuh ini muncul dari jaman dahulu.seperti masakahn kampung.tetapi hal yg paling penting tidak kalah nikmat rasanya dengan masakan khas kualuh dgn masakan khas yg lain nya. Masarakat sumatera utara khusurnya masarakat labura suda tidak asing lagi dgn masakan ini. Karean masakan ini khas di labura. Anda yg berda di luar labura disaat melewatin kawasan labura anda bisa kunjungin dan beristerahat di rumah makan khas kualuh di jl.sumatera mambang muda/bakung bakung sekitar 5  km dari pusat kota labura. Aek kanopan. Anda bisa menikmatin masakan yg super khas dari masakan khas kualuh. Sangat banyak menu yang di sajikan. Anyang ayam,gule asam baung dan lain lain. Yg sangan populer dari masakan khas ini ailah anyang ayam dan gule asam baung. Yang memiliki rasa sangat lezat di lidah kita dan membuat ketagihan. Yg di masak dengan rempah rempah alam dari indonesia..

Selamat mengunjungi dan menikmatin masakan khas kualuh labura.

Info :

RM Khas Kualuh

Alamat :

Jl. Lintas sumatera utar mambang muda/bakung bakung pos 21457

Nama pemilik ; bapak syahrial Tbn / Ibu 

juleha

Terimah kasih suda mengunjungi.